Entah apa yang sedang mengganggu pikiran seorang penyanyi sekelas
Justin Bieber sehingga
bisa mengeluarkan kata – kata yang menyakitkan. Hal itu bermula ketika
Justin berkunjung ke London untuk keperluan promosi album terbarunya,
‘Believe’.
Sebelum memulai pertunjukan, Justin meminta agar petugas memastikan
seluruh pengunjung yang datang menyaksikan aksinya bebas dari alat –
alat yang dapat digunakan untuk merekam. Meski dimaklumi sebagai
tindakan preventif untuk mengurangi pembajakan, tindakan Justin ini
dianggap berlebihan.
Tak cukup dengan mengadakan pemeriksaan, Justin juga melakukan
tindakan tidak menyenangkan ketika Reggie Yates, host acara tersebut
mempersilahkan kekasih
Selena Gomez itu untuk duduk. Tanpa sungkan, Justin menolak untuk duduk.
“Tidak. Aku ingin memperkenalkan lagu baruku,” tolaknya seperti dilansir Tabloid Bintang dan mengutip
Mirror.
Manajer Justin, Scott ‘Scooter’ Brown kemudian memutar lagu – lagu
Justin dari Mac Book – nya. Justin kemudian membawakan lagu – lagu
barunya di album ‘Believe’ itu namun Justin sekali lagi berkomentar
dengan menyebut sound system di acara tersebut tidak bagus.
Bagian yang paling parah adalah ketika seorang yang hadir di acara
itu menanyainya mengenai lagu Justin “Be Alright” yang diciptakannya
sendiri.
“Saat itu aku sedang di negara antah berantah,” ungkapnya.
Scoot kemudian memperjelas negara antah berantah yang disebut
Justin adalah Indonesia. Justin menambahkan selain antah berantah, Indonesia juga tidak mempunyai studio rekaman yang memuaskan.
“Aku merekamnya di sebuah studio. Di tempat kecil. Mereka tak tahu apa yang mereka lakukan.” imbuh Justin.
Jadi, benarkah Indonesia negara antah berantah?
Sumber